Az zahroh, Nada Hanifah (2022) PENGARUH MODEL HYBRID LEARNING BERBASIS PEMECAH MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POLUSI PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 2 NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Other thesis, STKIP PGRI Nganjuk.
Text (ABSTRAK INDONESIA)
view_usp=drive_link Download (76kB) |
|
Text (ABSTRAK INGGRIS)
view_usp=drive_link Download (76kB) |
|
Text (BAB I)
view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
view_usp=drive_link Download (76kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) untuk mengetahui hasil belajar siswa tanpa menggunakan model Hybrid Learning pada materi polusi, 2) untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model Hybrid Learning pada materi polusi, 3) untuk mengetahui apakan ada perbedaan perbedaan hasil belajar siswa antara tanpa menggunakan dan dengan menggunakan model Hybrid Learning berbasis pemecah masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi materi polusi kelas X MK PGRI 2 Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022. Hybrid learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Berbasis pemecah masalah adalah suatu cara mengajar yang merangsang siswa dapat menganalisis dan menemukan masalah itu dan atas inisiatifnya sendiri. Sintak berbasis pemecah masalah berupa memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain post-test control group design. Tempat yang digunakan dalam penelitain ini SMK PGRI 2 Nganjuk Tahun Pelajarn 2021/2022. Populasi penelitian yaitu kelas X, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Dimana kelas X AKL-1 sebagai kelas kontrol dan X AKL-2 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistik uji t-test atau uji-t, dimana sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil nilai posttes, rata-rata nilai post-test untuk kelas eksperiment 81,219 dan rata-rata nilai post-test untuk kelas kontrol 76,844. Berdasarkan hasil analisis didapatkan taraf signifikasi 5% untuk dk=62 dengan nilai ttabel = 0,67847 dan thitung = 2,37445, maka thitung > ttabel yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara tanpa menggunakan dan dengan menggunakan model Hybdrid Learning berbasis pemecah masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi polusi siswa kelas X SMK PGRI 2 Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022”. Perbedaan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang menerapkan model hyibrid learning berbasis pemecah masalah dapat berpengaruh dalam pemelorehan hasil belajar siswa khususnya materi polusi daripada pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran konvensional yang hanya berpusat kepada guru saja.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | perpustakaan@stkipnganjuk.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Model Hybrid Learning berbasis masalah, hasil belajar siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | ILMU KEPENDIDIKAN > S1 PENDIDIKAN IPA |
Depositing User: | K.U.Perpustakaan Workshop |
Date Deposited: | 24 May 2023 11:41 |
Last Modified: | 24 May 2023 11:41 |
URI: | http://repository.stkipnganjuk.ac.id/id/eprint/1036 |
Actions (login required)
View Item |