PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA SISWA KELAS VII MTs NEGERI 8 NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Laily, Khurata A’yunin Dwi (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA SISWA KELAS VII MTs NEGERI 8 NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Other thesis, STKIP PGRI Nganjuk.

	Text (ABSTRAK INDONESIA) view_usp=drive_link Download (76kB)
	Text (ABSTRAK INGGRIS) view_usp=drive_link Download (76kB)
	Text (BAB I) view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB II) view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB III) view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB V) view_usp=drive_link Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) view_usp=drive_link Download (76kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan yang dialami siswa belum mampu memahami sifat-sifat bangun datar secara menyeluruh, penggunaan model pembelajaran dan materi bangun datar yang mengharuskan adanya bentuk konkret menyebabkan rendahnya kemampuan belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kemampuan belajar menggunakan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS), 2) Untuk mengetahui kemampuan belajar menggunakan model pembelajaran Konvensional, 3) Untuk Mengetahui terdapat perbedaan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan belajar siswa pada materi Segiempat dan Segitiga Kelas VII MTs Negeri 8 Nganjuk. Penggunaan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) mengacu pada 4 fase penyelesaian masalah yaitu siswa menyelidiki dan mendefinisikan masalah (search), siswa merencanakan dan melaksanakan pemecahan masalah (solve), siswa memformulasikan hasil dan menyusun penyejian hasil (create), serta siswa mengkomunikasikan penyelesaian yang diperoleh (share). Dalam penelitian ini rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian quasi eksperimen dengan Post-test Only Group Design. Populasi dan sampel yang digunakan penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 8 Nganjuk tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan hasil post-test materi segiempat dan segitiga. Dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa kelas eksperimen menunjukkan rata-rata 76,1 dengan kategori baik. Hasil belajar siswa kelas kontrol menunjukkan rata-rata 72,6 dengan kategori cukup baik. Hasil perhitungan hipotesis diperoleh thitung = 2,150 kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan ttabel = 1,991 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian Thitung> Ttabel. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan belajar antara menggunakan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS ) dengan model pembelajaran Konvensional terhadap pelajaran Matematika pada materi Segiempat dan Segitiga siswa kelas VII MTsN 8 Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat lebih tertarik dan termotivasi dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih efektif serta bermanfaan bagi guru matematika, siswa dan peneliti selanjutnya.

Actions (login required)

View Item