STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS VIII SMP BUDI UTOMO PERAK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Rahimsyah, R. Brian (2019) STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS VIII SMP BUDI UTOMO PERAK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Other thesis, STKIP PGRI Nganjuk.

	Text (ABSTRAK) identifier_dsh=S-99615424%3A1686733567267502&continue=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1kOb4ZvDUePfR8Qp9njhMi6E312_t1cCc%2Fview%3Fusp%3Ddrive_link&ffgf=1&followup=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1kOb4ZvDUePfR8Qp9n Download (649kB)
	Text (BAB I-V) identifier_dsh=S1678709779%3A1686733582459719&continue=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1C32Y5wZvbFN7kEAqZlTF1MHn8uQp0ff3%2Fview%3Fusp%3Ddrive_link&ffgf=1&followup=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1C32Y5wZvbFN7kEAq Restricted to Repository staff only Download (649kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), 2) untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning), 3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan PBL (Problem Based Learning) pada materi Getaran dan Gelombang dalam kehidupan sehari-hari pada siswa kelas VIII. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain Quasi Experimental Design. Dengan model Post-Test Only Control Design. Tempat yang digunakan adalah SMP Budi Utomo Perak Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian yaitu kelas VIII sebanyak 75 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VIII-F sejumlah 38 siswa dan VIII-G sejumlah 37 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis dan dokumentasi. Kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen 2. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik t-test. Berdasarkan hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata post-test 79,26 untuk kelas eksperimen 1 dengan kategori tingkat keberhasilan belajar “Baik” pada rentang nilai 75-89 dengan prosentase 68,42 %. Hal ini dikarenakan langkah model pembelajaran CORE yang mampu membuat siswa menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuannya terdahulu, mengorganisasikan dan dapat menjelaskan kembali informasi yang telah mereka dapatkan serta memperluas pengetahuan siswa, salah satunya dengan jalan diskusi. Sedangkan pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran PBL menunjukkan nilai rata-rata post-test 72,37 untuk kelas eksperimen 2, dengan kategori tingkat keberhasilan belajar “Cukup Baik” pada rentang nilai 60-74 dengan prosentase 51,35 %. Hal ini dikarenakan penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) yang mampu menimbulkan keinginan siswa untuk aktif berdiskusi dan berkelompok sehingga saling membantu memahami materi serta menyelesaikan permasalahan yang telah diberikan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis diketahui taraf signifikasi 5% untuk dk = 73 maka nilai dari ttabel = 1,66600 dan nilai thitung = 4,17575 dapat disimpulkan bahwa thitung ≥ ttabel yang berarti Hα diterima dan H0 ditolak. Sehingga “terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi Getaran dan Gelombang Dalam Kehidupan Sehari-hari Siswa Kelas VIII SMP Budi Utomo Perak tahun pelajaran 2018/2019”.

Actions (login required)

View Item